Selasa, 12 April 2016

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM MENENTUKAN TITIK BERAT

·         Tujuan                                   : untuk mengetahui atau menemukan  titik berat pada suatu  
  bidang datarbaik yang berbentuk simetris  maupun yang
  berbentuk  asimetris.

·         Alat dan bahan          :

1.      Kertas karton
2.      Mistar
3.      Alat tulis
4.      Benang
5.      Paku pines
6.      Beban
7.      Gunting

·         Cara kerja

a.      Mencari titik berat pada bidang datar simetris     

1.      Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan
2.      Buat sketsa bangun datar segi empat (15x15 )dan segitiga (t=12, a=15) dan membuat sketsa berbentuk  tak beraturan.
3.      Gunting sketsa tersebut sesuai garis yang telah digambar
4.      Lubangi bangun gabungan segi tiga dan segi empat dengan menggunakan paku pines
5.      Ikatkan benang dengan paku pines
6.      Gantunglah menggunakan tangan yang diletakkan dimeja.
7.      Amati pergerakan benang
8.      Tunggu hingga benang berhenti pada suatu titik
9.      Tandai dimana benang berhenti dengan menggunakan pensil
10.  Tarik garis dari lubang pines hingga dimana tanda benang berhenti
11.  Ulangi langkah no 4 sampai 10 hingga 3 kali dengan letak titik yang berbeda
12.  Temukan titik perpotongan 3 garis tersebut
13.  Ukur Y1 dan X1 pada bangun segiempat sebagai Z1
14.  Ukur Y2  dan  X2 pada bangun segitiga sebagai Z2
15.  Hitung X0 dan Y0
16.  Bandingkan hasil X0 dan Y0
17.  Setelah dihitung maka titik berat akan ditemukan

b.      Mencari titik berat pada bidang datar asimetris

1.      Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaan
2.      Gambarlah bidang asimetris
3.      Guting gambar
4.      Lubangi bangun asimetris dengan menggunakan paku pines
5.      Ikatkan benang dengan paku pines
6.      Gantunglah menggunakan tangan yang diletakkan dimeja.
7.      Amati pergerakan benang
8.      Tunggu hingga benang berhenti pada suatu titik
9.      Tandai dimana benang berhenti dengan menggunakan pensil
10.  Tarik garis dari lubang pines hingga dimana tanda benang berhenti
11.  Ulangi langkah no 4 sampai 10 hingga 3 kali dengan letak titik yang berbeda

12.  Temukan titik perpotongan 3 garis tersebut.



·         Kesimpulan :
Setiap benda memiliki titik berat, untuk mencari titik berat dari suatu benda yang memiliki bentuk beraturan maupun tidak beraturan dapat dilakukan dengan cara yang sederhana. Perpotongan dua buah garis atau lebih yang vertikal dapat menentukan titik berat dari suatu benda. Posisi titik berat berada pada perpotongan diagonal ruang untuk benda homogen berbentuk teratur. Terletak pada perpotongan kedua garis vertikal untuk benda sembarang bisa terletak di dalam atau di luar bendanya tergantung pada homogenitas dan bentuknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar