LAPORAN
HASIL PRAKTIKUM MENENTUKAN TITIK
BERAT
·
Tujuan :
untuk mengetahui atau menemukan titik
berat pada suatu
bidang datar, baik
yang berbentuk simetris maupun yang
berbentuk asimetris.
·
Alat dan bahan
:
1. Kertas karton
2. Mistar
3. Alat tulis
4. Benang
5. Paku pines
6. Beban
7. Gunting
·
Cara kerja
a.
Mencari titik berat pada bidang datar simetris
1. Siapkan alat dan bahan yang akan
digunakan dalam percobaan
2. Buat sketsa bangun datar segi empat
(15x15 )dan segitiga (t=12, a=15) dan membuat sketsa berbentuk tak beraturan.
3. Gunting sketsa tersebut sesuai garis
yang telah digambar
4. Lubangi bangun gabungan segi tiga dan
segi empat dengan menggunakan paku pines
5. Ikatkan benang dengan paku pines
6. Gantunglah menggunakan tangan yang
diletakkan dimeja.
7. Amati pergerakan benang
8. Tunggu hingga benang berhenti pada suatu
titik
9. Tandai dimana benang berhenti dengan
menggunakan pensil
10. Tarik garis dari lubang pines hingga
dimana tanda benang berhenti
11. Ulangi langkah no 4 sampai 10 hingga 3
kali dengan letak titik yang berbeda
12. Temukan titik perpotongan 3 garis
tersebut
13. Ukur Y1 dan X1
pada bangun segiempat sebagai Z1
14. Ukur Y2 dan X2
pada bangun segitiga sebagai Z2
15. Hitung X0 dan Y0
16. Bandingkan hasil X0 dan Y0
17. Setelah dihitung maka titik berat akan
ditemukan
b.
Mencari titik berat pada bidang datar asimetris
1. Siapkan alat dan bahan yang akan
digunakan dalam percobaan
2. Gambarlah bidang asimetris
3. Guting gambar
4. Lubangi bangun asimetris dengan
menggunakan paku pines
5. Ikatkan benang dengan paku pines
6. Gantunglah menggunakan tangan yang
diletakkan dimeja.
7. Amati pergerakan benang
8. Tunggu hingga benang berhenti pada suatu
titik
9. Tandai dimana benang berhenti dengan
menggunakan pensil
10. Tarik garis dari lubang pines hingga
dimana tanda benang berhenti
11. Ulangi langkah no 4 sampai 10 hingga 3
kali dengan letak titik yang berbeda
12. Temukan titik perpotongan 3 garis
tersebut.
·
Kesimpulan :
Setiap benda memiliki titik berat, untuk mencari titik berat dari suatu
benda yang memiliki bentuk beraturan maupun tidak beraturan dapat dilakukan
dengan cara yang sederhana. Perpotongan dua buah garis atau lebih yang vertikal
dapat menentukan titik berat dari suatu benda. Posisi titik berat berada pada
perpotongan diagonal ruang untuk benda homogen berbentuk teratur. Terletak pada
perpotongan kedua garis vertikal untuk benda sembarang bisa terletak di dalam
atau di luar bendanya tergantung pada homogenitas dan bentuknya.